Rasa takut mati seperti ini biasanya muncul diakibatkan oleh gangguan kecemasan berlebihan. Apa itu gangguan kecemasan? Gangguan kecemasan adalah istilah yang mencakup beberapa bentuk ketakutan dan kecemasan patologis dan abnormal, yang masuk pada bidang psikiatri pada akhir abad ke-19. Gelder, Mayou & Geddes (2005) menjelaskan bahwa gangguan kecemasan dibagi menjadi dua grup: bergejala terus-menerus dan bergejala berepisode.
Kata kecemasan di sini mencakup empat aspek yang dapat dialami oleh penderita, yaitu kebimbangan, ketegangan, gejala fisik, dan kecemasan disosiatif. Gangguan kecemasan dibagi menjadi kecemasan umum, fobia, dan gangguan kepanikan, dengan masing-masing memiliki karakteristik dan gejala yang berbeda, yang membutuhkan perawatan berbeda (Gelder et al 2005).
Penderita ganggauan kecemasan berlebihan akan menunjukkan kecemasan yang berlangsung selama hampir setiap hari untuk beberapa minggu sampai beberapa bulan, dan tidak hanya terjadi pada situasi khusus tertentu, gejala-gejalanya mencakup hal-hal seperti:
- Kecemasan (khawatir akan bernasib sial, takut mati, sulit konsentrasi)
- Ketegangan motorik (gelisah, sakit kepala, tidak dapat santai, gemetaran)
- Sistem saraf tak sadar terlalu aktif (berkeringat, jantung berdebar-debar, nyeri lambung, nyeri kepala, mulut kering)
- Jika terjadi pada anak, penderita akan cenderung rewel secara berlebihan.
DIkaraenakan gangguan kecemasan berlebihan menyebabkan timbulnya rasa cemas takut mati, maka cara untuk mengatasi rasa takut mati seperti ini adalah dengan emngatasi gangguan kecemasan berlebihan tersebut. Bagaimana cara mengatasi gangguan kecemasan? berikut ini beberapa cara untuk mengatasi gangguan kecemasan.
1. Mendekatkan diri kepada Tuhan YME, dengan mendekatkan diri kepada Tuhan dan menjalankan semua perintahanya, maka bisa dipastikan kita akan hidup tenang dan jauh dari gangguan kecemasan.
2. Bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, Kesendirian dan isolasi merupakan kondisi rentan yang memicu terjadinya kecemasan. Cegahlah kerentanan ini dengan cara berinteraksi tatap muka dengan teman terdekat atau orang terpercaya bagi Anda. Sediakan waktu untuk bertemu secara teratur untuk berbagi keluh kesah dan kekhawatiran.
3. Melakukan teknik relaksasi, Melakukan teknik relaksasi seperti meditasi pikiran, relaksasi otot, dan pernapasan dalam dapat menurunkan gejala kecemasan dan meningkatkan rasa relaks dan ketenangan emosi. Selain itu, jangan lupa lakukan ibadah kepada Tuhan untuk mendapatkan kedamaian jiwa.
4. Olahraga teratur, Olahraga merupakan pereda kecemasan alami. Lakukan olahraga aerobik 30 menit setiap harinya. Aktivitas ritmis yang melibatkan anggota gerak badan yaitu tangan dan kaki dapat menghasilkan efek yang optimal. Contoh dari olahraga tersebut ialah berlari, berenang, atau menari.
5. Tidur yang cukup, Kurang tidur dapat memperparah gejala cemas, maka sediakan waktu tujuh hingga sembilan jam tidur malam yang berkualitas.
6. Kurangi konsumsi alkohol, nikotin, dan kafein. Alkohol dan kafein dapat memperparah kecemasan. Sedangkan nikotin, yang kita jumpai dalam bentuk rokok, terkesan memberikan efek ketenangan. Padahal, nikotin merupakan stimulus kuat yang meningkatkan level kecemasan.
7. Latih otak untuk tetap tenang, Khawatir dan cemas merupakan kebiasaan mental yang dapat kita tangani jika kita dapat mengenali pola dan mempelajari cirinya. Strategi seperti berpikir positif dan belajar menerima keadaan dapat menurunkan kecemasan secara signifikan.
Dengan mengikuti beberapa cara diatas, maka diharapkan kita akan mampu mengatasi gangguan kecemasan dan mengatasi rasa takut mati.
Incoming search terms:
- cara mengatasi cemas dan jantung berdebar
- doa menghilangkan rasa cemas
- cara mengatasi kecemasan menurut para ahli
- psikologi cemas berlebihan
- cara mengatasi cemas berkepanjangan
- vitamin untuk menghilangkan rasa cemas
- menghilangkan rasa cemas dan gelisah
- cara mengatasi rasa takut mati